User description
Penyebaran virus corona yang saat ini menyebar dengan benar-benar luas di Indonesia tentu saja membikin semua orang khawatir. Virus Corona yang berasal dari China ini masuk dan terdeteksi di Indonesia semenjak awal Maret lalu. Dalam blog Mas Penulis membeberkan dua tipe tes yang dikerjakan untuk mengetes apakah seseorang terinfeksi virus Corona. Penyebaran yang kian meluas membuat jumlah yang terinfeksi meroket benar-benar kencang. Sampai dikala ini telah ada ribuan orang yang telah di test dan ada banyak ribuan orang pula yang telah positif terinfeksi corona.Seperti negara lain yang juga sedang berjuang menghadapi virus corona, Indonesia juga berjuang dengan melakukan banyak test. Ada dua ragam percobaan yang dikerjakan untuk mengetes apakah seseorang terinfeksi virus corona. Percobaan hal yang demikian yaitu rapid tes dan swab tes. Di dalam blognya, Mas Penulis menjelaskan secara detil perbedaan apa saja dari kedua ragam percobaan tersebut. Singkatnya, kedua percobaan tersebut memang diaplikasikan untuk menguji apakah seseorang terinfeksi virus corona. Kalau melihat dari gejalanya saja, para energi medis kurang yakin apakah seseorang terinfeksi corona sebab gejalanya mirip dengan flu biasa. Pun banyak pula pasien yang sudah positif tetapi tidak memperlihatkan gejala sama sekali.Rapid test dan swab test dikerjakan untuk mengenal dan screening pencegahan permulaan agar tenaga medis dapat mengisolasi pasien yang telah positif terkena corona sehingga tak menularkannya ke orang lain. Alat rapid test dan swab test didatangkan dari China dan negara lain dalam jumlah besar untuk mengetes ribuan orang di Indonesia. Keduanya mempunyai sebagian perbedaan dari metode kerja, hasil yang digambarkan dan cara pengetesan yang berbeda pula. Metode pengetesan untuk rapid test mengaplikasikan sampel darah. Jadi tiap-tiap orang yang akan dites akan diambil darahnya kemudian diteliti apakah ada virus didalamnya. maspenulis.com swab test, pasien akan diambil sample lendir dari hidung dengan memakai alat khusus.Dalam cara kerjanya, rapid test akan meneliti antibodi yang terbentuk di dalam darah saat seseorang terserang virus. Apabila antibodi hal yang demikian timbul, ada kemungkinan pasien tersebut terinfeksi virus corona. Melainkan untuk lebih jelasnya, pasien semestinya mengerjakan percobaan lebih lanjut. Walaupun untuk swab test sistem kerjanya langsung mengambil sample lendir dari hidung atau tenggorokan yang akan langsung diteliti apakah ada virus didalamnya. Seperti yang diinfokan WHO bahwa virus corona biasanya masuk melalui hidung atau tenggorokan.Kedua test tersebut juga mempunyai keakuratan yang berbeda. Rapid test dinilai kurang akurat sebab cuma mengecek antibodi di dalam darah yang nantinya mesti dikerjakan pengecekan kian mendalam. Tetapi untuk dikerjakan dalam jumlah besar, rapid test tepat sasaran untuk screening awal penderita yang positif. Meski swab test, seperti yang ditulis oleh Mas Penulis dalam blognya memiliki kecermatan yang lebih tinggi.